Beranda > Jurnal Psikologi > Psikologi Marah (Mengatasi Marah)

Psikologi Marah (Mengatasi Marah)

psikologi marahMarah itu perlu dan harus dilakukan oleh setiap individu. hanya saja marah pada waktu dan tempat yang tepat itu sulit dilakukan. Marah merupakan reaksi terhadap motif-motif yang tidak terpenuhi. Sejak kecil bahkan sejak bayi kita sudah mampu untuk melakukan perilaku marah tersebut. Namun pada bayi dan anak yang belum bisa bicara perilaku marah biasanya berupa tangisan. Marah biasanya selalu dikonotasikan pada hal-hal yang negatif. Orang yang pemarah biasanya tidak banyak disukai orang. Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin mengajarkan bagaimana membuat amarah tersebut menjadi tidak liar, ganas dan membahayakan orang lain.hal ini tercantum dalam surat Ali Imran ayat 134.
Terapi agama dalam mengendalikan marah:
1. Setiap pagi awali hari dengan perkataan “hari ini saya tidak boleh marah”
2. Ketika mau marah segeralah memohon perlindungan dari godaan syetan yang terkutuk.

Terapi Psikologi dalam mengendalikan marah:
1. Pandanglah wajah anda dicermin ketika sedang marah dan bayangkan bagaimana jika wajah anda yang sedang masam berubah senyum. kemudian tanyalah diri sendiri berapa lama akan berwajah masam seperti itu.kemudian beranilah untuk tertawa sekeras-kerasnya.
2. Hilangkan energi yang meledakan itu dengan melakukan kegiatan.seperti berjalan atau belanja.
3. Tulislah surat yang paling keji yang dapat anda lakukan.

Sumber : http://id.shvoong.com/

Artikel yang berkaitan :

  1. supeksa
    22 April 2010 pukul 06:39

    bgus……,

  2. 11 Juni 2010 pukul 12:30

    masa sih?? ntar kalo qu ketwa ndri di kirain gila lagi,,,,,,,,

  3. 19 Juni 2010 pukul 10:28

    amarah adalah salah satu bentuk kekesalan yang kalo boleh jujur sangat sulit aku kontrol…melalui beberapa postingan teman2, saya tetap berharap ada tulisan yang bisa meredam dan membantu mengurangi kekesalan jiwa ini..
    ada yang bisa membantu ??

    salam kenal,
    Bolehngeblog

  4. 31 Agustus 2010 pukul 11:30

    tahanla mara karena marah sumber kejahatan lainya

  5. ruly yusnita
    26 Desember 2011 pukul 21:13

    suamiku marah hari ini banting hpku sampai hancurr leburr sudah, meski dia menyesal dan minta maaf tapi hatikulah yang berkeping-keping sudah seperti layar hpku yang retak-retak itulah perasaanku skrg

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke supeksa Batalkan balasan