Arsip

Posts Tagged ‘Psikologi Lansia’

Menjaga Kesehatan Lansia

28 Maret 2011 1 komentar

LansiaMenjaga Kesehatan Lansia

Penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi, stroke, dan osteoporosis sering sekali dirisaukan oleh orang tua kita yang ada di tahapLansia. Tentu saja, sebagai putra-putri yang bangga dibilang sayang Bokap Nyokap, kita musti tahu penyakit-penyakit metabolik yang ada serta apa saja yang musti diberikan untuk mereka. Masih ingat slogan Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati kan?

Kita sedikitnya musti tahu bahwa penyakit metabolik merupakan momok bagi orangtua Lansia. Usia diatas 50 tahun rentan sekali terhadap penyakit-penyakit, yang diantaranya: kencing manis (diabetes melitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, serta pengeroposan tulang (osteoporosis).

Baca selengkapnya . . .

Perkembangan Psikososial Masa Dewasa Akhir

18 Februari 2010 6 komentar

Akibat perubahan Fisik yang semakin menua maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya dengan lingkunganya. Dengan semakin lanjut usia seseorang secara berangsur-angsur ia mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal yaitu: kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan berkurangnya komitmen.Menurut Erikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas. Baca Selengkapnya . . .

 

 

Perkembangan Kognitif Dewasa Akhir

18 Februari 2010 Tinggalkan komentar

Salah satu pertanyaan yang paling banyak menimbulkan kontroversial dalam studi tentang perkembangan rentang hidup manusia adalah kemampuan kognitif orang dewasa, seperti memori, kreativitas, intelegensi, dan kemampuan belajar, paralelel dengan penurunan kemampuan fisik.

Pada umumnya orang percaya bahwa proses belajar, memori, dan intelegensi mengalami kemerosotan bersamaan dengan terus bertambahnya usia. Kecepatan dalam memproses informasi mengalami penurunan pada masa dewasa akhir. Selain itu, orang-orang dewasa lanjut kurang mampu mengeluarkan kembali informasi yang telah disimpan dalam ingatannya.

Baca Selengkapnya . . .

Related Post:

Pengertian Pendidikan

Media Pembelajaran

Pengertian Remaja

Makalah Pendidikan

Perkembangan Dewasa Lansia (Teori Tentang Proses Menjadi Tua)

18 Februari 2010 1 komentar

Penuaan sesungguhnya merupakan proses dediffensiasi (de-growth) dari sel, yaitu proses terjadinya perubahan anatomi maupun penurunan fungsi dari sel.  Ada banyak teori yang menjelaskan masalah penuaan,antara lain :

1. Teori Radikal Bebas (Free Radical Theory)

Menurut teori ini sel-sel dalam tubuh dirusak oleh serangan yang terus menerus dari partikel kimia oksigen radikal bebas, yaitu Molekul Oksigen yang memiliki 1 (satu) atau lebih elektron, yang tidak  berpasangan, sehingga sangat radikal dan reaktif. Baca selengkapnya…